Selama tahap awal pembuatan situs di WordPress, Anda akan berhadapan dengan tema. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan definisi tema, fungsinya bagi situs Anda, dan perbedaan antara jenis-jenis tema yang mungkin Anda temukan.
Dalam panduan ini
Tema adalah desain visual dan tata letak keseluruhan situs Anda. Tema mengatur penyajian konten situs Anda bagi pengunjung. Tema meliputi komponen desain seperti skema warna, tipografi, tata letak halaman, dan elemen lain yang menciptakan tampilan secara konsisten dan kohesif di seluruh situs.
Tema memberikan titik awal untuk tampilan dan fungsionalitas situs Anda. Alih-alih membangun desain situs dari nol, sebuah tema memberikan kerangka desain yang dibutuhkan untuk meluncurkan situs dengan cepat. Dengan sebuah tema, Anda dapat segera membuat konten tanpa perlu banyak menghabiskan waktu menentukan tampilan konten. Tema yang dirancang dengan baik akan sangat membantu Anda!
Anda juga dapat berganti-ganti tema tanpa kehilangan konten situs dan menerapkan perubahan baru secara otomatis.
Dengan begitu banyak pilihan, akan sangat membantu jika Anda tahu apa yang Anda cari dari sebuah tema. Hal utama yang perlu diingat adalah Anda memiliki kendali penuh atas tata letak situs. Setelah mengaktifkan tema WordPress.com, Anda dapat menggunakan Editor Situs untuk mengubah teks, gambar, warna, font, tata letak, dan posisi semua elemen di situs.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan tema adalah:
- Apakah Anda suka dengan tampilan area header-nya? Anda biasanya dapat melihat judul situs, menu, dan logo di bagian ini.
- Apakah Anda suka penataan dan penyajian konten-nya? Meski Anda dapat mengubah tampilannya, memilih tata letak yang Anda suka berarti sedikit perubahan yang mungkin diperlukan.
- Apakah Anda suka dengan tampilan tema pada layar perangkat seluler dan tablet? Untuk melihatnya, buka demo langsung dan gunakan pemilih di bagian atas untuk mengalihkan ke tampilan desktop, tablet, atau perangkat seluler. Semua tema WordPress.com bersifat responsif di semua ukuran layar, termasuk telepon seluler.
Saat melihat tema, fokuslah pada tata letak secara keseluruhan alih-alih objek yang ditampilkan di demo. Situs demo tema dapat menampilkan contoh toko furnitur, portofolio musik, situs fashion, atau blog kuliner. Namun, situs dapat disesuaikan untuk topik apa pun yang diinginkan setelah teks dan gambar demonya diganti dengan teks dan gambar Anda sendiri.
Untuk menjelajahi koleksi tema yang tersedia bagi Anda di WordPress.com, buka Tampilan → Tema di dasbor WordPress.com Anda. Tema-tema ini tidak perlu diunggah atau diinstal di situs Anda. Tema-tema ini dapat diaktifkan dengan sekali klik.
Tersedia berbagai tema yang sesuai untuk bermacam situs dan anggaran, dan selalu ada tema baru yang ditambahkan. Saat menjelajahi tema, Anda akan melihat salah satu label berikut tepat di bawah nama tema:
- Gratis: Tema yang tersedia untuk semua situs WordPress.com.
- Premium: Tema premium tersedia untuk situs dengan paket Explorer, Creator, dan Entrepreneur kami.
- Partner: Tema partner tersedia untuk situs dengan paket Creator dan Entrepreneur kami. Tema-tema ini dibuat oleh pengembang tema pihak ketiga khusus untuk WordPress.com dan memerlukan langganan tahunan atau bulanan.
Di paket yang mendukung plugin aktif, Anda juga dapat mencari tema yang dikembangkan oleh komunitas WordPress, seperti Astra, OceanWP, dan lainnya. Cari tema komunitas favorit Anda, dan cari tag “Komunitas” di bawah gambar poster tema.
Istilah berikut merujuk pada jenis-jenis tema di ekosistem WordPress:
Tema blok adalah tema terbaru dan terbaik yang tersedia di WordPress. Terkadang disebut tema Pengeditan Situs Lengkap (atau FSE), tema-tema ini memanfaatkan kekuatan penuh Editor Situs untuk membuat tata letak yang Anda inginkan — tanpa perlu pengalaman pengodean.
Tema blok menawarkan tingkat fleksibilitas lebih besar terkait desain situs. Anda dapat menggunakan tata letak awal secara langsung atau sebagai titik awal untuk diubah sesuai visi Anda. Blok ini memberikan kontrol mendetail atas setiap elemen di situs Anda.
Tema blok menggunakan Gaya untuk mengonfigurasi warna, tipografi, dan tata letak situs Anda, sehingga memperluas kemungkinan penyesuaian lebih jauh dari yang tersedia di jenis tema sebelumnya. Fitur tersebut memberikan kemampuan untuk mengedit templat yang mengontrol penyajian konten situs, serta membuat templat kustom, komponen templat, dan pola yang dapat digunakan kembali di halaman, pos, dan konten lain di situs, sehingga membebaskan situs Anda dari tampilan, palet warna, atau menu navigasi yang monoton.
Catatan: Tema universal, yang dijelaskan di bawah ini, juga akan muncul di halaman penyaring tema blok.
Tema universal adalah versi tema pertama kami yang dibuat untuk editor blok. Meskipun sebagian besar serupa dengan tema blok, perbedaan utamanya adalah penggunaan Customizer untuk mengedit aspek tertentu, seperti Menu.
Tema hibrid adalah tema dasar yang dibuat untuk menggunakan blok dan bukan Editor Situs. Tema ini memiliki pilihan penyesuaian yang minimal jika dibandingkan dengan tema blok.
Tema klasik merujuk pada tema yang dikembangkan sebelum editor (blok) WordPress diluncurkan. Desain ini diedit secara khusus di Tampilan → Penyesuaian, tetapi keseluruhan struktur dan tata letak biasanya diatur oleh tema dan tidak dapat disesuaikan dengan tingkat kontrol yang sama seperti yang ditawarkan tema blok. Sebagian besar pilihan pengeditan blok (seperti konten lebar penuh) tidak tersedia di tema klasik.
Bagian panduan ini berlaku untuk situs yang menggunakan paket WordPress.com Creator dan Entrepreneur, serta paket Pro lawas. Untuk situs yang menggunakan paket gratis, Starter, dan Explorer, upgrade paket Anda untuk mengakses fitur ini.
Tema pihak ketiga adalah tema yang dikembangkan oleh berbagai pengembang pihak ketiga untuk digunakan pada platform WordPress. Panduan kami tentang mengunggah tema memberikan instruksi langkah demi langkah untuk menambahkan tema pihak ketiga ke situs Anda.
Apa pun visi situs Anda, kami punya tema yang tepat untuk Anda. Jika Anda ingin menggunakan tema dari WordPress.org atau marketplace seperti Themeforest, ada faktor tambahan yang perlu dipertimbangkan saat memilih tema:
- Seberapa sering tema mendapatkan pembaruan? Pembaruan berfrekuensi tinggi merupakan pertanda bagus.
- Apakah tema memiliki ulasan yang bagus?
- Apakah temanya ringan dan mudah, atau tema tersebut bergantung pada banyak fungsionalitas kustom (seperti widget, shortcode, dan plugin khusus)?
- Seberapa banyak orang yang menginstal tema ini? Jika populer, itu menandakan bahwa tema tersebut berfungsi dengan baik.
- Apakah pengembang tema memberikan layanan dukungan tema yang andal untuk membantu Anda mengatasi bug dan menjawab pertanyaan?
Meskipun kami tidak menyediakan dukungan untuk tema pihak ketiga, kami menawarkan saran untuk mendapatkan bantuan terkait tema semacam ini di panduan dukungan Dapatkan Bantuan terkait Plugin dan Tema.
Panduan tema khusus kami akan membantu Anda mengaktifkan, menyiapkan, dan menyesuaikan tema di situs Anda:
Mengaktifkan Tema
Memilih tema adalah langkah penting di awal pembuatan situs Anda. Panduan ini akan menunjukkan cara mencari dan memilih tema sesuai visi situs Anda.
Menambahkan Konten Demo
Konten demo menampilkan semua yang ditawarkan sebuah tema. Anda bisa menambahkan konten demo ke situs yang kemudian bisa diganti dengan teks dan gambar Anda sendiri. Memulai dengan konten demo bisa jadi lebih mudah ketimbang memulai dengan situs kosong.
Ubah Tema Anda
Anda dapat mengubah tema situs setiap waktu sesuka hati. Panduan ini menjelaskan cara mengubah tema dan memastikan tampilan situs sesuai keinginan Anda.
Unggah Tema
Panduan ini akan menunjukkan cara mengunggah tema ke situs WordPress.com Anda.
Membuat Tema Turunan
Jika punya pengetahuan tentang HTML dan PHP, Anda bisa melakukan perubahan ke kode dasar tema dengan membuat tema turunan.
Menghapus Tema
Panduan ini akan menunjukkan cara menghapus tema dari situs Anda.
Tema yang Dihentikan
Panduan ini menjelaskan arti dari sebuah tema yang sudah dihentikan dan hal yang perlu dilakukan.
Fitur ini tersedia pada situs dengan paket WordPress.com Creator atau Entrepreneur. Jika situs Anda menggunakan paket lawas kami, fitur tersebut tersedia di paket Pro.
Editor File Tema adalah alat di WordPress yang digunakan untuk mengedit kode tema yang terinstal di situs Anda secara langsung. Alat ini ditujukan kepada pemilik situs dengan pengetahuan pemrograman tingkat lanjut. Jika Anda tidak sesuai dengan kriteria ini, kami sarankan untuk tidak menggunakan fitur ini karena berisiko merusak situs. Tanpa Editor File Tema, sebagian besar kebutuhan pengeditan dapat dipenuhi menggunakan alternatif-alternatif ini.
Untuk mengakses Editor File Tema:
- Buka dasbor situs Anda.
- Buka Tampilan di bilah sisi.
- Klik Editor File Tema. Jika tidak tercantum di sini, berarti Editor File Tema tidak dapat diakses untuk tema Anda.
- Di pojok kanan atas, pilih tema yang ingin Anda edit dari menu tarik-turun berlabel “Pilih tema untuk diedit” lalu klik tombol “Pilih“.
- Di sebelah kanan, klik file tema yang ingin Anda edit. File tema ini akan dimuat di jendela kode di sebelah kiri.
- Setelah melakukan perubahan, klik tombol “Perbarui File” di bawah untuk menyimpan perubahan Anda.
Anda dapat melakukan perubahan signifikan pada tema tanpa menggunakan Editor File Tema. Coba pilihan-pilihan berikut:
- Untuk menambahkan kode verifikasi yang diperlukan oleh layanan seperti Google AdSense, gunakan plugin Insert Headers and Footers. Buka panduan Menambahkan kode ke header situs untuk mendapatkan instruksi langkah demi langkah.
- Untuk kode yang berfungsi memperluas fungsionalitas situs, Anda dapat menambahkan penggalan kode (potongan kecil kode PHP) ke situs menggunakan plugin Code Snippets.
- Gunakan Editor Situs untuk mengubah struktur, gaya, dan fungsionalitas tema apa pun yang berbasis blok.
- Untuk mengubah gaya, Anda dapat menggunakan editor CSS untuk menambahkan kode CSS ke seluruh situs.
- Anda dapat membuat tema turunan dan mengubahnya menggunakan salah satu metode di atas.
- Kelola dan unggah file baru melalui SFTP.
Dukungan 