Templat

Templat menentukan tata letak halaman situs Anda. Berbeda dari Tema (yang menentukan desain keseluruhan situs), templat memengaruhi tampilan dan kesan dari satu halaman (atau pos) atau beberapa halaman (atau pos) sekaligus. Panduan ini menjelaskan cara penggunaan templat halaman.

Dalam panduan ini

1. Pengantar Templat
   1. Jenis Templat yang Umum
2. Edit Templat
   1. Langkah 1: Pilih Templat
   2. Langkah 2: Lihat Struktur Templat Anda
   3. Langkah 3: Edit Blok Templat
   4. Langkah 4: Simpan Perubahan Anda
3. Membuat Templat Baru
   1. Dari Editor Situs
   2. Dari Editor Halaman
4. Menerapkan Templat
   1. Templat Default
5. Mereset Templat
6. Menghapus Templat

Pengantar Templat

Templat menentukan tampilan halaman.

Anda dapat mengetahui templat yang digunakan di halaman dengan mengikuti langkah ini:

1. Klik Halaman di dasbor WordPress.com Anda.
2. Klik nama halaman untuk membukanya di editor.
3. Pada pengaturan Halaman di sisi kanan, di bawah Ringkasan, cari pilihan Templat.
4. Ingat nama templat yang digunakan di halaman.

Saat diubah, templat halaman hanya akan memengaruhi tampilan halaman tersebut, alih-alih keseluruhan situs.

 

📌

Panduan ini berfokus pada cara menyunting templat yang disertakan dengan tema Editor Situs. Jika Anda menggunakan tema klasik atau tema pihak ketiga, Anda dapat mempelajari selengkapnya tentang cara mengonfigurasikan templat yang disertakan dengan tema Anda dari panduan penyiapan atau dokumentasi tema tersebut.

Jenis Templat yang Umum

Sebelum masuk ke cara mengedit templat, mari kita bahas templat yang tersedia. Setelah Anda memilih tema, beberapa templat dasar disertakan secara otomatis. WordPress menggunakan berbagai templat ini untuk membuat gaya default bagi jenis halaman tertentu.

Berikut adalah beberapa templat yang paling umum:

• Templat beranda – digunakan untuk beranda default pada situs Anda.
• Templat indeks – jika tidak ada templat Beranda, beberapa tema akan menggunakan templat indeks sebagai beranda default. Jika tidak, templat ini digunakan untuk menampilkan pos terbaru Anda.
• Templat halaman – menentukan tata letak halaman standar situs Anda, seperti halaman Tentang atau Kontak. Beberapa tema juga menggunakan templat Halaman untuk menampilkan beranda.
• Templat tunggal – templat ini menentukan gaya setiap pos blog Anda.
• Templat arsip – adalah desain untuk halaman kategori, halaman tag, dan halaman arsip lainnya.

Sesuai dengan tema aktifnya, situs Anda mungkin mempunyai beberapa atau semua templat yang disebutkan di atas. Anda dapat memeriksa templat mana saja yang disertakan dengan tema Anda melalui langkah-langkah ini.

1. Buka dasbor.
2. Buka Tampilan → Editor.
3. Klik Templat.
4. Klik Kelola semua templat untuk daftar penuh yang memuat templat situs Anda dengan deskripsi tujuannya.

💡

Saat dibuka pertama kali, Editor Situs akan memuat  templat yang menentukan gaya beranda situs.

Edit Templat

Sekarang, Anda mungkin terbiasa mengedit konten dengan editor halaman & pos WordPress. Lebih lanjut, Anda dapat beralih ke Editor Templat untuk mengedit keseluruhan tata letak halaman dan pos, termasuk elemen header (seperti judul dan slogan situs), footer, dan tampilan konten di halaman atau pos.

Inilah cara mengedit templat.

Langkah 1: Pilih Templat

Tema Anda meliputi rangkaian templat yang dapat Anda edit. Untuk mengedit templat yang disertakan dengan tema Anda, ikuti langkah-langkah ini:

1. Buka dasbor.
2. Buka Tampilan → Editor.
3. Klik Templat.
4. Klik nama templat yang ingin Anda edit.
5. Klik ikon pensil untuk membuka antarmuka pengeditan.

Kurangi atau tambah kecepatan video dengan kontrol di sudut kanan bawah setelah mengeklik Putar

Anda juga dapat mengakses editor templat ketika mengedit setiap halaman atau pos:

1. Di Editor Halaman, klik Templat di bawah Pengaturan Halaman seperti ditunjukkan di sebelah kanan.
2. Klik Sunting Templat untuk membuka editor templat.

Hasil pengeditan akan berlaku untuk semua halaman yang menggunakan templat.

Setelah selesai mengedit, klik lagi panah di sebelah kiri atas untuk kembali ke halaman yang sedang Anda kerjakan. Ketika memublikasikan halaman, Anda juga akan diminta menyimpan perubahan templat.

Langkah 2: Lihat Struktur Templat Anda

Di layar pengeditan templat, Anda akan melihat nama templat yang sedang Anda edit (1), dan di bawah Pengaturan, Anda akan melihat “Templat”(2):

Cara untuk mengetahui bahwa Anda sedang mengedit templat

Untuk melihat daftar semua blok di templat Anda, klik Tampilan Daftar di sebelah kiri atas layar (ikon terlihat seperti tiga garis horizontal.) Tampilan Daftar berguna untuk melihat seluruh struktur templat Anda sebelum Anda mulai mengedit bagian tertentu. Anda dapat mengeklik blok mana saja di Tampilan Daftar untuk memindahkan, menghapus, atau mengubah pengaturan blok:

Tampilan Daftar di Editor Templat

Langkah 3: Edit Blok Templat

Di Editor Templat, klik blok mana saja untuk menyesuaikan konten atau mengubah pengaturan blok. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan di sini mencakup:

• Mengedit elemen header menggunakan blok Judul Situs, blok Slogan Situs, dan blok Logo Situs. Buka panduan Sesuaikan Header Anda untuk mengetahui selengkapnya.
• Menambahkan atau mengedit menu menggunakan blok Navigasi.
• Menambahkan bilah sisi menggunakan fitur kolom.
• Mengatur tampilan pos.
• Menyembunyikan judul halaman atau situs.
• Mengedit tampilan footer.

Anda bisa berkreasi sesuka hati. Pelajari selengkapnya tentang cara kerja Editor WordPress di sini.

Langkah 4: Simpan Perubahan Anda

Setelah selesai mengedit, klik Simpan di pojok kanan atas.

Templat yang akan berubah akan ditampilkan. Klik tombol Simpan sekali lagi untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin perubahan terhadap templat tersebut disimpan.

Membuat Templat Baru

Anda dapat mendesain templat baru dan menerapkannya ke halaman atau pos tertentu. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat templat baru:

Dari Editor Situs

1. Buka dasbor.
2. Buka Tampilan → Editor untuk membuka Editor Situs.
3. Klik Templat.
4. Klik ikon + untuk menambahkan templat baru.
5. Pilih salah satu opsi bawaan atau buat templat dengan opsi Templat kustom di bagian bawah.
6. Berikan nama untuk templat baru tersebut, lalu klik Buat.
7. Pilih pola yang sudah ada atau klik Lewati untuk mulai dengan templat kosong.
8. Klik ikon + penyisip blok untuk menyisipkan blok atau pola apa pun yang ingin Anda munculkan di templat.
   • Pastikan untuk menyertakan blok Konten agar templat juga menyertakan halaman/konten pos.
9. Setelah finalisasi desain, klik Simpan agar templat tersedia di situs.

Slow down or speed up the video using the controls in the lower right corner after clicking Play

Dari Editor Halaman

Jika sedang mengerjakan konten seperti halaman atau pos, Anda dapat membuat templat baru dengan langkah-langkah ini:

1. Pada pengaturan Halaman di bilah sisi kanan, klik nama templat, lalu klik ikon Tambahkan templat seperti yang ditunjukkan di kanan.
2. Berikan nama yang mudah diingat untuk templat baru tersebut, seperti “Pos dengan bilah sisi”, lalu klik Buat.
3. Di Editor Templat, kini Anda bisa mengedit struktur tampilan halaman.
   • Pastikan untuk menyertakan blok Konten agar templat juga menyertakan halaman/konten pos.
4. Jika sudah selesai, klik Publikasikan atau Perbarui di pojok kanan atas untuk menyimpan templat baru Anda.
5. Klik Kembali untuk kembali ke editor halaman/pos. Templat yang baru saja dibuat akan muncul di daftar berisi templat yang bisa digunakan.

Menerapkan Templat

Setelah menyesuaikan templat atau membuat templat baru, Anda dapat menerapkannya pada halaman atau pos tertentu dengan mengikuti langkah-langkah ini:

1. Buka dasbor.
2. Klik Halaman atau Pos dan pilih halaman/pos untuk menerapkan templat.
3. Pada bilah sisi kanan Pengaturan, cari bagian Templat.
   • Jika Anda tidak melihat bilah sisi Pengaturan, klik ikon pengaturan di sebelah tombol Publikasikan atau Perbarui untuk membuka bilah sisi Pengaturan.
4. Pilih templat yang ingin Anda terapkan.
5. Lihat tampilan halaman atau pos dengan templat yang diterapkan. Klik pilihan Pratinjau di bagian atas editor, lalu pilih Pratinjau di tab baru.
6. Setelah puas dengan templat dan konten halaman/pos, klik Publikasikan. Jika halaman/pos telanjur dipublikasikan, klik Perbarui untuk menerapkan perubahan terhadap halaman yang sudah dipublikasikan.

Templat Default

Beberapa templat diterapkan secara otomatis dan tidak dapat diterapkan pada halaman biasa.

Sebagai contoh, templat Arsip diterapkan secara otomatis pada halaman kategori dan halaman arsip lain. Templat beranda diterapkan secara otomatis pada halaman beranda kustom dan templat Indeks diterapkan pada halaman pos terbaru.

Mereset Templat

Ikuti langkah-langkah ini untuk memulihkan templat ke versi default dan membatalkan semua pengeditan:

1. Buka dasbor.
2. Buka Tampilan → Editor.
3. Klik Templat.
4. Gulir ke bawah dan klik Kelola semua templat. Modifikasi templat ditandai dengan Disesuaikan.
5. Klik tiga titik di samping templat yang ingin Anda reset
6. Pilih Hapus kustomisasi. Perubahan akan langsung dikembalikan ke tata letak default. Perubahan ini tidak dapat dibatalkan.

Kurangi atau tambah kecepatan video dengan kontrol di sudut kanan bawah setelah mengeklik Putar

Anda juga dapat mereset templat di layar penyuntingan dengan mengikuti langkah ini:

1. Buka dasbor.
2. Buka Tampilan → Editor.
3. Klik Templat.
4. Klik nama templat, lalu klik pada area pengeditan di sebelah kanan untuk membuka antarmuka editor.
5. Klik nama templat di bagian atas layar untuk membuka Pusat Perintah.
6. Klik Reset templat. Jika tampilan tersebut tidak muncul, berarti tidak ada perubahan yang perlu direset.
7. Klik Simpan.

Menghapus Templat

Untuk menghapus templat yang sudah tidak diperlukan, ikuti langkah-langkah ini:

1. Dari dasbor Anda, buka Tampilan → Editor.
2. Di bilah sisi kiri, pilih Templat dan Kelola semua templat.
3. Klik elipsis (tiga titik) di samping templat yang ingin Anda hapus. Pilihan ini akan muncul di samping templat yang Anda buat. Pilihan ini tidak tersedia untuk templat yang ditambahkan oleh tema Anda.
4. Klik Hapus.