Kembali ke Dukungan Konten dan Media Halaman dan Pos Kategori vs. Tag

Kategori vs. Tag

Kategori dan tag sangat mirip. Keduanya memungkinkan Anda mengatur konten yang dapat digunakan dengan berbagai cara. Namun, ada beberapa perbedaan.

Kategori paling baik digunakan untuk pengelompokan topik yang luas. Misalnya, jika Anda membuat situs yang mengulas media, Anda mungkin menggunakan kategori seperti Buku atau Film atau TV.

Tag cenderung topik spesifik yang ingin Anda gunakan untuk menghubungkan dengan konten terkait. Misalnya, jika Anda membuat situs yang mengulas media, Anda mungkin ingin menggunakan tag seperti fiksi ilmiah atau horor atau petualangan aksi.

Anda dapat menggabungkan keduanya! Untuk contoh situs ulasan kami, Anda mungkin ingin mengulas komedi romantis. Anda dapat menetapkan kategori yang lebih luas, yakni Film, ke pos, lalu memberinya tag yang lebih spesifik seperti komedi romantis, atau bahkan menggunakan nama aktor dan sutradara sebagai tag. Orang yang melihat pos tersebut dapat menggunakan tag untuk menemukan pos terkait dengan topik tersebut.

Untuk informasi selengkapnya, baca halaman dukungan kami untuk cara menambahkan Kategori dan Tag.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Kami paham bahwa pada awalnya Anda mungkin masih sedikit sulit untuk membedakannya! Berikut beberapa pertanyaan umum beserta jawaban yang dapat membantu Anda.

Apakah saya harus menggunakan tag?

Penggunaan tag sifatnya sangat opsional (meskipun tiap pos harus menyertakan setidaknya satu kategori).

Tag apa yang harus saya gunakan?
Apakah ada hierarki pada kategori dan tag?

Kategori dapat diatur secara dalam hierariki (lihat widget kategori untuk mempelajari selengkapnya). Namun tag berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan langsung dengan apa pun dan tidak dapat diatur sebagai hierarki.

Apakah huruf kapital memengaruhi tag?

Tidak. Huruf kapital tidak mengubah tag. Misalnya, Blogging sama dengan blogging.

Apakah ada batas untuk jumlah tag yang dapat ditambahkan?

Ya dan tidak. Anda dapat menambahkan tag sebanyak apa pun ke pos. Namun, Pembaca WordPress.com akan memfilter pos yang menggunakan lebih dari 15 tag dan kategori (keduanya ditotal jadi satu) sebagai tindakan anti-spam.

Akankah menambahkan tag dapat meningkatkan lalu lintas?

Pos Anda akan muncul di Daftar topik tag atau kategori mana pun yang Anda gunakan. Jadi, menetapkan tag dan kategori ke pos meningkatkan peluang pengguna WordPress.com lain untuk melihat konten Anda.

Namun, Anda pastinya tidak ingin konten tidak relevan muncul di daftar topik atau pencarian, kami pun juga. Inilah mengapa kami membatasi jumlah tag yang dapat digunakan di daftar tag publik. Lima sampai 15 tag (atau kategori, atau kombinasi keduanya) merupakan jumlah yang ideal untuk ditambahkan ke tiap pos Anda. Semakin banyak tag yang Anda gunakan, kemungkinan pos dipilih untuk inklusi di daftar topik akan semakin kecil.

Pos saya tidak muncul di Daftar topik.

Lihat Dokumentasi topik untuk informasi selengkapnya.

Bagaiman URL arsip berbeda untuk tag dan kategori?

Jika Anda memublikasikan pos yang termasuk ke dalam kategori “makanan,” URL akan terlihat seperti ini:
https://example.wordpress.com/category/food/

Pos yang sama menggunakan tag “makanan” akan terlihat seperti ini:
https://example.wordpress.com/tag/food/

Jika Anda memublikasikan pos yang termasuk ke dalam kategori “makanan” dan dengan tag “nasi”, URL akan terlihat seperti ini:
https://example.wordpress.com/category/food/
https://example.wordpress.com/tag/rice/

Copied to clipboard!