Layanan hosting yang dikelola WordPress.com menggunakan symlink untuk file inti WordPress dan untuk tema serta plugin yang disediakan WordPress.com agar file tersebut selalu mutakhir dan untuk meningkatkan keamanan.
Symlink (singkatan dari symbolic link atau tautan simbolis, juga disebut soft link) tidak memuat folder sungguhan di sistem file SFTP situs Anda. Symlink bisa diangap sebagai pintasan ke folder yang sesungguhnya.
Dalam panduan ini
File atau folder yang terhubung melalui symlink dapat dikenali dengan ikonnya di klien FTP. Di beberapa klien FTP, symlink ditunjukkan dengan ikon bertanda panah kecil di bagian kiri bawah. Di klien FTP lainnya, symlink ditunjukkan dengan tanda tanya:
![](https://en-support.files.wordpress.com/2019/11/screen-shot-2019-11-06-at-16.02.40.png)
![](https://en-support.files.wordpress.com/2021/12/screenshot-2021-12-10-at-15.36.42.png?w=680)
Saat membuka folder yang terhubung lewat symlink (misalnya, folder __wp__), akan muncul error seperti ini:
Error: /htdocs/__wp__: open for read: no such file or directory Error: File transfer failed
Anda juga tidak akan dapat mengakses atau mengedit file yang terhubung lewat symlink (lihat file wp-load.php
di tangkapan layar di atas sebagai contoh).
💡
Error di atas mungkin disalahartikan sebagai tidak adanya izin yang memadai bagi akun SFTP Anda untuk mengakses file tersebut, teta[i kenyataannya bukan demikian. Error tersebut hanya berarti bahwa file atau folder terhubung lewat symlink.
WordPress.com menggunakan symlink untuk mengelola semua temanya. Dengan begitu, file dari tema tersebut tidak dapat diedit secara langsung.
Penyesuaian sederhana terhadap tema dapat dilakukan dengan CSS atau Hook.
Jika CSS atau Hook belum cukup memadai untuk penyesuaian yang diinginkan, Anda perlu membuat Tema Turunan. Untuk mempelajari lebih lanjut cara membuat tema turunan, lihat Panduan Tema Turunan.