Pingback adalah jenis komentar khusus yang dibuat saat Anda menautkan ke pos blog lain jika blog tersebut diatur untuk menerima pingback.
Dalam panduan ini
Untuk membuat pingback, buat tautan (yaitu teks yang dapat diklik) ke pos blog WordPress lain dari pos blog atau halaman di situs Anda. Jika pingback pos tersebut diaktifkan, pemilik blog akan melihat pingback di bagian komentar.
Bayangkan pingback sebagai komentar otomatis . Berikut contohnya:
- Misalnya, Anda menulis pos berjudul “Pos Keren” dan memublikasikannya.
- Salah satu pembaca Anda, yang juga pemilik situs web, menyukai “Pos Keren” yang Anda tulis dan ingin menulis pos yang ditautkan kembali ke “Pos Keren”.
- Saat menempatkan tautan kembali ke “Pos Keren” di situs web mereka, Anda akan mendapatkan pemberitahuan.
- Pemberitahuan ini adalah “pingback”. Pingback ini menyapa Anda dan pengunjung situs web lainnya: “Hai! Ada yang menempatkan tauran ke pos Anda di situs webnya”.
Lalu, pemberitahuan ini menampilkan komentar khusus yang ditautkan ke komentar mereka. Pingback tampak bercampur dengan komentar lain di pos:
Contoh di atas diambil dari blog yang menggunakan tema Ryu. Komentar didesain berbeda untuk tiap tema sehingga pingback di blog Anda tidak akan tampak seperti gambar di atas.
Untuk menonaktifkan pingback di tiap pos yang Anda publikasikan, buka Situs Saya → Pengaturan → Diskusi dan nonaktifkan pilihan “Izinkan pemberitahuan tautan dari blog lain (pingback dan trackback).”
Anda juga dapat menonaktifkan pingback di tiap pos dengan melihat menu di bawah Diskusi di pengaturan pos.
Jika dinonaktifkan, pingback tidak akan muncul di bagian komentar. Namun, pengunjung masih dapat menautkan ke pos Anda.
Self-ping (pingback yang terjadi saar Anda menautkan ke pos blog sendiri) berguna bagi sebagian pemilik situs web dan mengganggu bagi yang lainnya. Anda dapat menghentikan self-ping di blog Anda dengan menggunakan versi URL yang lebih ringkas untuk tautan.
Biasanya, saat membuat tautan, Anda menggunakan URL lengkap dengan https://. Inilah penyebab self-ping.
Untuk mencegah self-ping, hapus domain dari tautan, pertahankan slug, yaitu bagian URL yang muncul setelah “.com.”
Alih-alih:
https://wordpress.com/blog/2009/03/26/twitter-widget
gunakan:
/2009/03/26/twitter-widget
Editor dapat menambahkan kembali alamat domain lengkap ke tautan. Untuk memeriksa, alihkan ke versi HTML dan pastikan bahwa tautan ditampilkan dengan benar dalam atribut href untuk tautan sebelum dipublikasikan. Di samping itu, struktur tautan terkait yang disarankan di atas hanya berlaku di blog. Tautan ini tidak akan valid jika digunakan di luar blog, seperti email langganan.
Banyak layanan menginginkan “ping” dari Anda untuk mengetahui bahwa Anda telah melakukan pembaruan sehingga indeks konten Anda dapat dibuat. WordPress.com mengelolanya secara otomatis untuk Anda. Saat Anda mengirimkan pos, kami mengirimkan ping dengan Ping-o-Matic!, layanan ping untuk berbagai mesin pencari secara bersamaan, termasuk My Yahoo! dan Google Blog Search.
Ping dikirimkan secara otomatis jika Anda mempunyai blog publik. Jika blog Anda bersifat privat atau jika Anda mengeblok mesin pencari, ping tidak akan dikirimkan.
Dukungan 